BPKAD Goes to Community Forest

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan serta bagian dari kegiatan monitoring pelaksanaan APBD sektor kehutanan, tim monitoring dan evaluasi BPKAD melakukan kegiatan goes to community forest atau hutan rakyat yakni  hutan rakyat NURAKSA yang berlokasi di kawasan lombok tengah dan lombok barat. 

Perjalanan dengan sepeda gunung ditempuh dengan rute BPKAD-desa pemepek-desa tanak beak- desa karang sidemen- danau biru-tahura nuraksa-kumbi-bunut ngengkang-narmada-BPKAD

Lokasi taman hutan rakyat (Tahura) Nuraksa berjarak ± 30 km dari ibukota Provinsi NTB (Kota Mataram). Secara administratif, wilayah Tahura Nuraksa seluas 3.155 ha terletak di Desa Pakuan dan Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat serta Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam pemantauan perjalanan tim menyaksikan berbagai potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati sebagai ajang rekreasi, diantaranya  Air Terjun Segenter yang memiliki ketinggian ± 25 m dengan kolam yang terbentuk secara alami dan jernih, Goa Pengkoak yang dialiri air sering disebut sebagai goa air oleh masyarakat. selain itu medan yang menarik dan menantang untuk kegiatan olah raga sepeda gunung maupun motor trail sambil menikmati berbagai jenis vegetasi dan satwa liar yang terdapat di Tahura Nuraksa. 

Berbagai program yang dilaksanakan oleh Balai Tahura Nuraksa antara lain memfasilitasi beberapa atraksi seperti wisata berkuda dan patroli gabungan bekerjasama dengan Brigade Satwa Turangga NTB,  pemeliharaan area camping ground untuk kegiatan jungle survival dan wisata edukasi, serta patroli/safari malam hari mengelilingi Kawasan Tahura Nuraksa bersama personil pengaman hutan (pamhut)