FGD tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Kamis 15 Maret 2021 di Hotel Grandlegi Mataram. Agenda FGD (Focus Group Discussion) tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang diselenggarakan oleh BEKK ( Bidang Bina Evaluasi & Keuangan Kab/Kota) BPKAD Prov. NTB dengan Peserta dari Seluruh Kab/Kota Se - NTB seperti Kepala BPKAD/BKAD Kab/Kota, Kepala Bapendda Kab/Kota, Kepala Bapendda Kab/Kota, Inspektorat Kab/Kota se NTB. FGD Pengelolaan Keuangan Daerah dibuka oleh Kepala BPKAD Prov. NTB Drs. Samsul Rijal., MM dalam sambutan beliou berpesan untuk diskusi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah kali untuk menghadirkan solusi baru dalam menjalankan Sistem Pemerintahan Daerah di Prov. NTB dan Kab/Kota se NTB. Hadir Kepala Bapendda Dr.Ir.H. Iswandi Ibrahim.,MSi sebagai Pemateri Tentang Strategi Peningkatan PAD melalui Pajak dan Retribusi di Kab/Kota, dalam pemaparannya Sinergitas (Kunci Utama) Kab/kota dengan Prov. NTB untuk Pajak & retribusi adalah jalan keluar untuk peningkatan PAD Kab/Kota dan Prov. NTB. Dr. Nursalim., S. Sos.,MM Kabid Anggaran BPKAD Prov. NTB dalam Pengelolaan Keuangan Daerah di era Pandemi Covid 19 ini mengajak kita Prov. NTB dan Kab/Kota se NTB untk terus mengupdate informasi tentang pengelolaan keuangan daerah dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan SIPD berdasarkan Permendagri 77 Tahun 2020 menuju Pengelolaan Belanja Daerah yang berkualitas. Zuhudy Kadran SSTP MM didalam pemaparannya dan diskusi, beliou menekankan kepada Prov. NTB dan Kab/Kota se NTB untuk menciptakan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah harus sesuai dengan Keadaan dan Kebutuhan daerah setempat sehingga Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi efektif, efesien dan transparan. Hadir juga dalam FGD di Hotel Grandlegi ini adalah dari Kepala BPKAD Kab/Kota, Kepala Bapendda Kab/Kota, Inspektorat Kab/Kota se - NTB.
